Cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi seorang dokter. Meskipun saya tahu biayanya sangat besar namun tekat dan kemauan saya ingin menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, membantu orang yang sakit dan orang yang memerlukan bantuan medis. Untuk menggapainya saya selalu minta doa restu orang tua dan keluarga saya, saya juga giat belajar agar menjadi siswa yang berprestasi supaya setelah lulus (SMP) Sekolah Menengah Pertama nanti melanjutkan sekolah ke Sekolah Menengah Atas atau SMA. Selanjutnya saya akan mencoba masuk ke fakultas kedokteran di Universitas yang ada di Kalimantan Selatan.
Saya ingin menjadi dokter karena dokter selalu berjuang demi pasiennya yang sedang sakit. Dokter membantu dan berkorban untuk membantu menyembuhkan penyakit seseorang yang sedang melawan kesakitan, dokter selalu memperjuangkan nyawa seseorang tanpa mengenal lelah dan waktu. Seorang dokter juga rela jauh dari keluarga demi mengabdi kepada Masyarakat dimanapun hingga pelosok Negara ini.
Walau ini berat dan sulit untuk saya raih karena orang tua bukan dari keluarga kaya tetapi saya tetap berusaha karena saya pernah membaca kata-kata Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno "Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang dilangit", dan juga ada peribahasa "dimana ada kemauan disitu ada jalan". Inilah yang menjadi semangat saya untuk tetap menjadi seorang dokter nantinya. Saya memilih menjadi dokter umum karena lebih banyak pengatahuan yang saya dapat mengenai pengobatan secara umum tidak seperti dokter spesialis yang memberikan pengobatan secara khusus pada penyakit tertentu. Dokter umum lebih mudah menangani seorang pasien dengan berbagai keluhan masing-masing yang beragam, walau tidak sehebat dokter spesialis dalam menangani keluhan seorang pasien tapi dokter umum lebih siap ditempatkan disuatu daerah yang minim peralatan khusus dan canggih.
Pada mulanya saudara dan keluarga saya menyuruh saya menjadi pengajar, namun kata ayah saya sekarang ini masih banyak guru honorer yang belum diangkat menjadi pegawai negeri padahal mereka sudah mengajar beberapa tahun. Sekarang orang tua dan keluarga mendukung cita-cita saya untuk menjadi seorang dokter. Semoga cita-cita saya ini akan tercapai dan saya akan terus belajar agar menjadi penolong masyarakat serta membahagiakan orang tua nantinya.